Rabu, 03 Juni 2009

Tugas Gw

Jadwal Pelaksanaan Pemilu 2009 Berubah, SBY Setuju

JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary mengatakan, jadwal pelaksanaan pemilu yang telah ditetapkan 5 April 2009 akan digeser. Penggeseran ini dikatakan Hafiz telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Betul, ada kemungkinan diundur dari 5 April 2009," kata Abdul Hafiz Anshary kepada wartawan usai menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Sosialisasi Pemilu 2009 di Istana Negara, Jalan Veteran , Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2008).

Menurut Hafiz usulan pengunduran jadwal pelaksanaan pemilu ini telah disampikannya pada SBY. Mengenai pelaksanaan pastinya, SBY menyerahkan keputusan itu pada KPU.

"Meski yang memutuskan bukan pak presiden, kita sudah konsultasi dengan pak presiden. Beliau katakana terserah KPU," jelas Hafiz.

Walapun keputusan sudah berada di tangan KPU, namun Hafiz menambahkan, KPU belum memastikan kapan pengunduran pelaksanaan jadwal pemilu itu dilakukan. Sebab, saat ini KPU masih melakukan konsentrasi pada kegiatan verivikasi partai politik calon peserta pemilu 2009.

"Nanti akan kita pleno-kan dulu. Sekarang kita sedang konsentrasi pada verivikasi parpol. Sehingga kita belum tetapkan sekarang," tukasnya.

Jadwal pelaksanaan pemilu legislatif yang jatuh pada Minggu, 5 April 2009 ini memang sempat menjadi polemik di kalangan masyrakat. Sebab, pelaksanaan pemilu yang jatuh pada hari Minggu dikhawatirkan tidak bisa berjalan dengan lancar karena sebagian umat kristiani melaksanakan ibadah di hari Minggu. Usulan pengunduran jadwal pemilu 2009 pun datang karena ada aspirasi dari masyarakat.